Pengertian Masquerade Mikrotik
Pengertian Masquerade Mikrotik - Jasa setting mikrotik - Pada tulisan sederhana ini, saya akan menjelaskan tentang masquerade mikrotik. Sesungguhnya masquerade yang dimikrotik ini tidak jauh berbeda dengan masquerade pada router linux, bahkan sama,
Perbedaannya jika menggunakan router mikrotik, konfigurasi masquerade dimikrotik bisa kita lakukan dengan tampilan GUI (grafik user interface) hanya dengan klik-klik mouse kita dengan mudah dapat lakukan konfigurasi router mikrotiknya, sedangkan untuk cofigurasi masquerade pada router linux ubuntu misalnya, kita harus kerjakan dengan console, kita harus hapal perintah-perintahnya dan tidak boleh salah sedikitpun. Karena bisa berakibat koneksi internet client tidak juga tersambung dengan baik dan benar. Jari perlu kehati-hatian dalam melakukannya.
Untuk itu beberapa topik bahasan tentang masquerade mikrotik saya pecah menjadi beberapa bagian pada artikel sederhana ini.
Selain ip private di atas mungkin boleh kita sebut sebaga ip publik. Agar jaringan lokal atau jaringan private (LAN) dapat terkoneksi ke internet di bawah router mikrotik, maka kita perlu membuat masquerade di NAT mikrotik.
Berikut contoh penggunaan masquerade di mikrotik. Kita asumsikan bahwa Ether yang terhubung ke internet di sebut sebagai MODEM1 dan ether yang terhubung ke jaringan LAN di sebut sebagai LOCAL.
Pengertian Masquerade Mikrotik
Tanpa masquerade ini di mikrotik, computer client di bawah router mikrotik tidak akan bisa terkoneksi ke jaringan internet, di karenakan ip yang di gunakan oleh client adalah ip private atau sering juga di sebut ip address local (singkatnya disebut ip local).
Lahirnya masquerade ini boleh di katakan adalah salah satu cara untuk mengurangi atau menghemat pemakaian ipv4 yang mulai menipis persediaannya.
Contoh masquerade diatas berarti hanya membolehkan ip: 192.168.1.200 terkoneksi ke internet, selain itu tidak boleh.
Untuk keperluan lain, mengamankan komputer client dengan masquerade dapat memanfaatkan pitur-pitur yang ada di nat masquerade mikrotik, seperti dst-port dan dst-address, serta pitur lainnya.
Masqurade sendiri ada didalam tabel NAT (network address translasi). Masquarde menggunakan chain src-nat, yang mana chain src-nat ini jika kita sejajarkan dengan chain pada operating system linux, maka src-nat sejajar dengan chain POSTROUTING, sementara chain dst-nat sejajar dengan chain PREROUTING.
Silahkan di coba-coba sendiri. Misalnya kasusnya hanya boleh membuka email, atau hanya boleh browsing di port 80, atau yang lainnya sesuai kebutuhan anda.
Apa itu masquerade ?
Rentang ip private
Cara menggunakan Masquerade router mikrotik
Apa itu Masquerade ?
Pengertian Masquerade Mikrotik
Pengertian masquerade pada mikrotik - Pengertian Masquerade Mikrotik mungkin bisa di artikan sebagai topeng untuk bisa berinteraksi atau terkenoneksi ke jaringan internet (jaringan public) dengan menggunakan internet protocol private atau sering disebut juga sebagai IP Private, atau simplenya masquerade mikrotik atau masquerade linux merupakan sebuah metode yang mengizinkan dan memperbolehkan ip private untuk terkoneksi ke internet dengan mengunakan bantuan sebuah ip public /bertopengkan sebuah ip publik.
Dengan bantuan masquerade sebuah ip publik dapat mendistribusikan koneksi internet ke banyak ip private. Ip private merupakan ip address yang tidak masuk kedalam routing table router jaringan internet global. Dan ip private hanya bisa di gunakan didalam jaringan lokal.
Karena ip private ini hanya bisa di gunakan dalam jaringan LAN atau local area network, maka lahirlah masquerade yang menjadi topeng agar ip private (LAN) dapat berinteraksi ke internet (begitu saya menyebutnya, jadi seakan ip lan/ ip private komputer kita bisa berkomunikasi dengan ip di area publik, padahal sesungguhnya tidak). Ip yang berkomunikasi dengan jaringan publik tersebut adalah ip publik yang diberikan isp kepada kita, atau yang disediakan isp di routernya untuk berkomunikasi dengan jaringan publik, seperti tiktok, gmail, google, youtube, facebook, instagram dan lain sebagainya.
Secara sederhana dan singkat, fungsi dan guna masquerade ini agar komputer client bisa berkomunikasi dengan jaringan publik. Ip private seakan menjadi ip public. Perlu dicatat bahwa Ip private hanya bisa berkomunikasi (bertukar data dan informasi dengan sesama ip private saja, tentu dilingkungan atau jaringan yang sama, pun begitu ip public hanya bisa berkomunikasi dengan ip public saja, sehingga hadirlah masquarede sebagai jembatan, agar ip private dapat berkomunikasi dengan ip public, (jaringan private dapat berkomunikasi dengan jaringan public).
Rentang IP address Private
Berikut ini range ip address private yang sering di gunakan dijaringan lokal:- 10.0.0.0 - 10.255.255.255 (kelas A)
- 172.16.0.0 - 172.255.255.255 (kelas B)
- 192.168.0.0 - 192.255.255.255 (kelas C)
- Sebenarnya masih ada kelas D dan E, namun jarangan digunakan karena biasanya ini dialokasikan untuk expriment, jadi yang kita gunakan hanya rentang ip address diatas saja.
Selain ip private di atas mungkin boleh kita sebut sebaga ip publik. Agar jaringan lokal atau jaringan private (LAN) dapat terkoneksi ke internet di bawah router mikrotik, maka kita perlu membuat masquerade di NAT mikrotik.
Berikut contoh penggunaan masquerade di mikrotik. Kita asumsikan bahwa Ether yang terhubung ke internet di sebut sebagai MODEM1 dan ether yang terhubung ke jaringan LAN di sebut sebagai LOCAL.
Pengertian Masquerade Mikrotik
/ip firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat disabled=no out-interface=MODEM1
Tanpa masquerade ini di mikrotik, computer client di bawah router mikrotik tidak akan bisa terkoneksi ke jaringan internet, di karenakan ip yang di gunakan oleh client adalah ip private atau sering juga di sebut ip address local (singkatnya disebut ip local).
Lahirnya masquerade ini boleh di katakan adalah salah satu cara untuk mengurangi atau menghemat pemakaian ipv4 yang mulai menipis persediaannya.
/ip firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat disabled=no out-interface=MODEM1 src-address=192.168.1.200
Contoh masquerade diatas berarti hanya membolehkan ip: 192.168.1.200 terkoneksi ke internet, selain itu tidak boleh.
Untuk keperluan lain, mengamankan komputer client dengan masquerade dapat memanfaatkan pitur-pitur yang ada di nat masquerade mikrotik, seperti dst-port dan dst-address, serta pitur lainnya.
Masqurade sendiri ada didalam tabel NAT (network address translasi). Masquarde menggunakan chain src-nat, yang mana chain src-nat ini jika kita sejajarkan dengan chain pada operating system linux, maka src-nat sejajar dengan chain POSTROUTING, sementara chain dst-nat sejajar dengan chain PREROUTING.
Silahkan di coba-coba sendiri. Misalnya kasusnya hanya boleh membuka email, atau hanya boleh browsing di port 80, atau yang lainnya sesuai kebutuhan anda.