Cara Configurasi pppoe-server Router Mikrotik
Jasa Setting Mikrotik - Cara Configurasi pppoe-server Router Mikrotik - Jasa Setting Mikrotik - Cara Configurasi pppoe-server Router Mikrotik. PPPoE adalah protocol jaringan yang mengizinkan komunikasi antara dua entitas jaringan. Berdasarkan dua protocol yang berkomunikasi antara komputer dengan komputer, boleh disebut juga antar node. PPPoE di desain sebagai protocol keamanan, dimana PPPoE melakukan enkapsulasi didalam frame ethernet.
Diantara protocol yang ada didalam access jaringan yang kita kenal sebagai layer DATA LINK, yang mana data link layer ini support pada protocol Ipv4 dan IPv4. PPPoE merupakan singkatan Point to Point Protocol Over Ethernet, dimana pppoe router mikrotik merupakan salah satu pitur yang di gunakan untuk koneksi berbasis keamanan.
Secara teori PPPoE bekerja pada standar protocol yang di kenalkan oleh IETF pada tahun 1999. Spesifikasi IETF untuk pppoe adalah RFC 2516. PPPoE kemudian di kembangkan dari PPP yang mengizinkan koneksi virtual point to poin atau multipoint berdasarkan arsitektur jaringan.
Untuk configurasi PPPoE Server mikrotik bisa di ikut langkah-langkah setting pppoe server mikrotik, tutorial ini saya coba menggunakan GNS3
Langkah berikutnya klik Secret di halaman PPP, di bagian ini bisa kita set user dan password, termasuk ip dan gateway dari client pppoe server yang kita gunakan di client. Isi dari secred ppp pppoe-server mikrotik adalah berikut
Configurasi secret pppoe server mikrotik lewat new terminal
Cara configurasi router mikrotik pppoe server - setelah selesai configurasi PPPoE server mikrotik, berikutnya configurasi pppoe client pada router kedua. Dalam gambar diatas Router R3 sebagai tempat installasi pppoe server sedangkan pppoe-clientnya Router R4. Berikut configurasi pppoe client mikrotik
Diantara protocol yang ada didalam access jaringan yang kita kenal sebagai layer DATA LINK, yang mana data link layer ini support pada protocol Ipv4 dan IPv4. PPPoE merupakan singkatan Point to Point Protocol Over Ethernet, dimana pppoe router mikrotik merupakan salah satu pitur yang di gunakan untuk koneksi berbasis keamanan.
Secara teori PPPoE bekerja pada standar protocol yang di kenalkan oleh IETF pada tahun 1999. Spesifikasi IETF untuk pppoe adalah RFC 2516. PPPoE kemudian di kembangkan dari PPP yang mengizinkan koneksi virtual point to poin atau multipoint berdasarkan arsitektur jaringan.
Untuk configurasi PPPoE Server mikrotik bisa di ikut langkah-langkah setting pppoe server mikrotik, tutorial ini saya coba menggunakan GNS3
- Klik PPP
- Klik PPPoE Servers
- Klik tanda +
- Pada PPPoE Service pilih Interface yang mengarah ke client PPPoE clientnya misalnya didalam gambar, client pppoe server terletak di
ether2
- Klik tombol
OK
/ppp profile
set 0 change-tcp-mss=yes name=default only-one=default use-compression=default \
use-encryption=default use-ipv6=yes use-mpls=default use-vj-compression=default
Langkah berikutnya klik Secret di halaman PPP, di bagian ini bisa kita set user dan password, termasuk ip dan gateway dari client pppoe server yang kita gunakan di client. Isi dari secred ppp pppoe-server mikrotik adalah berikut
Nama | disi dengan username |
Password | disi dengan password pppoe server |
Service | isi aja dengan any |
Local Address | Isi dengan ip router mikrotik/pppoe-server |
Remote Address | disi dengan ip client yang akan di dapat PPPOE client |
Routes | disi dengan gateway |
Configurasi secret pppoe server mikrotik lewat new terminal
/ppp secretUntuk jelasnya bisa di lihat pada gambar secret ppoe server berikut berikut
add caller-id="" disabled=no limit-bytes-in=0 limit-bytes-out=0 local-address=\
192.168.30.1 name=test password=test profile=default remote-address=192.168.30.2 \
routes=192.168.30.1 service=any
Cara configurasi router mikrotik pppoe server - setelah selesai configurasi PPPoE server mikrotik, berikutnya configurasi pppoe client pada router kedua. Dalam gambar diatas Router R3 sebagai tempat installasi pppoe server sedangkan pppoe-clientnya Router R4. Berikut configurasi pppoe client mikrotik
- Klik Interface
- Klik Tanda
+
pada interface - Pilih
PPPoE Client
- Pada Interface pilih interface yang mengarah ke PPPoE server, seperti gambar pppoe client
DIAL-OUT
, kalau via comment bisa kita gunakan perintah pppoe client di new terminal/interface pppoe-clientUbah password pada code sesuai dengan configurasi pppoe servernya di router R3. Semoga cara configurasi pppoe-server router mikrotik dan cara configurasi pppoe client mikrotik ini bermanfaat.
add ac-name="" add-default-route=yes allow=pap,chap,mschap1,mschap2 dial-on-demand=no disabled=no \
interface=ether2 max-mru=1480 max-mtu=1480 mrru=disabled name=pppoe-out1 password=test
profile=default \
service-name="" use-peer-dns=no user=test